Selasa, 21 Mei 2013

Kamu Yang Telah Lama Pergi


Sepi sendiri merenung di tempat yang gelap ini, memikirkan apa yang sebenarnya menjadi alasan kau pergi meninggalkanku, melupakan janji-janji manismu saat kita masih saling mengagumi dan masih saling memuji. Entah apa salahku sampai kau begitu tega meninggalkanku, inikah balasan dari sabarku sejak dulu, sabar dengan sifatmu yang cuek, sibuk dengan urusanmu sendiri,  sehingga kau lupa bahwa ada aku yang membutuhkan perhatianmu. Jika aku memang tak berarti, lalu mengapa kau membawaku berjalan sejauh ini, mengapa kau buat aku sayang bahkan cinta padamu.

 Aku bukan patung yang bisa kau bodohi, yang bisa kau tinggalkan sesuka hatimu. Apa perlu aku jadi tas kecil mu agar selalu kau bisa bawa kemana pun kau pergi?

Kau bodoh, sungguh bodoh.... kau tau perasaan seseorang yang sangat tulus, tapi kau malah mengabaikannya dengan alasan yg tak jelas, dimana hati nurani mu? Kurang sabar apa aku ini? Aku selalu mentolerir semua kesalahan-kesalahanmu walaupun semua selalu terulang.

Apakah semuanya bisa kembali seperti dulu? Saat semuanya masih baik-baik saja. Entahlah.... Kini aku hanya bisa berharap, berharap kau memperjuangkan apa yang kini kau sia-siakan. Mungkin suati saat nanti, saat aku sudah bisa melupakan semuanya, ada saatnya kau akan kembali, kembali datang padaku untuk mengemis meminta aku untuk menjadi bagian dari dirimu lagi.

Haruskah aku bercerita lagi, tentang kebohonganmu. Tentang janji-janji manismu yang pernah kau lontarkan padaku. Sosokmu sekarang bukan lagi sosokmu yang aku kenal dulu. Entah apa yang membuatmu berubah.

Sungguh lelah, menceritakan perasaanku secara detail tidak akan menjamin kau akan kembali. Biarkan hati ini yang memendam semuanya, memendam perasaan yang tulus tapi malah selalu kau abaikan :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar